Selasa, 31 Mei 2016

Teks Eksplanasi

Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan-penjelasan tentang proses mengapa dan bagaimana dari suatu topik yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
Semua fenomena tersebut memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses. Semua fenomena tersebut tidak hanya kita rasakan dan nikmati saja, tapi juga harus kita pelajari mengapa dan bagaimana fenomena tersebut bisa terjadi.
Ciri Teks Eksplanasi
Suatu teks dikatakan sebagai teks eksplanasi jika memenuhi beberapa ciri berikut ini:
  1. Informasi-informasi yang termuat didalamnya berdasarkan fakta.
  2. Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
  3. Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
  4. Terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.

Struktur Teks Eksplanasi yang Benar

Berikut struktur dari teks eksplanasi yang benar dan sesuai dengan urutan yang pas, sebagai berikut:
  1. Pernyataan Umum (General Statement), merupakan bagian pertama dari teks eksplanasi yang isinya mengenai penyampaian topik atau permasalahan yang akan dibahas. Bagian ini berisi gambaran mengenai apa dan mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Penulisan dari pernyataan umum ini harus menarik agar pembaca mau membaca teks eksplanasi tersebut hingga selesai.
  2. Deretan Penjelas, merupakan bagian yang sering juga disebut sebagai urutan sebab akibat dari suatu fenomena. Pada bagian ini, terdapat penjelasan yang detail dari suatu fenomena yang dibahas secara mendalam dan berdasarkan urutan waktu.
  3. Interpretasi, merupakan bagian akhir atau penutup dari teks eksplanasi yang berisi inti sari atau kesimpulan dari topik atau proses yang dibahas.
Contoh Teks Eksplanasi
Setelah sobat semua paham mengenai pengertian, ciri-ciri dan struktur dari teks ekplanasi, selanjutnya saya akan berbagi satu contoh dari teks tersebut agar pemahaman kita menjadi lebih mendalam lagi.
Nah saya akan memberikan satu contoh yaitu teks eksplanasi banjir, berikut kutipannya:

Teks Eksplanasi Banjir

Proses terjadinya banjir

Kita tahu bahwa di Indonesia sering sekali terjadi fenomena alam yaitu banjir, terutama pada saat musim penghujan. Banjir disebut sebagai bencana alam karena fenomena alam ini sangat merugikan sekali bagi masyarakat. banjir sendiri dapat diartikan sebagai kurangnya atau tidak cukupnya kapasitas sungai, danau, drainase atau aliran air lainnya untu menampung debit air yang jumlahnya sangat banyak. Karena itu, air akan meluap dan akan memasuki lingkungan sekitarnya.

Umumnya masyarakat yang tinggal di kota yang padat akan menempati tempat yang seharusnya tidak ditinggali, salah satunya yaitu bantaran sungai. Karena banyak yang tinggal disana mengakibatkan kapasitas dari sungai itu sendiri akan berkurang, ditambah dengan perilaku membuang sampah sembarangan semakin memperburuk keadaan. Akibatnya juga akan berdampak pada masyarakat itu sendiri yaitu lingkungannya akan terendam banjir.

Ada dua faktor yang memicu terjadinya bencana banjir, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Faktor alam yaitu banjir yang disebabkan karena faktor alam. Alam akan menghasilkan hujan deras yang terjadi dalam waktu yang cukup lama, akibatnya, daerah-daerah seperti sungai, danau dan daerah penampung lainnya akan meluap karena tidak bisa menampung kapasitas air yang masuk kedalamnya. Setelah itu, air akan meluber ke daerah sekitarnya termasuk ke pemukiman warga sekitar. Selain itu, ada juga banjir lahar dingin yang disebabkan karena erupsi gunung berapi.

Faktor kedua yaitu faktor sosial. Faktor sosial ini sering sekali menjadi penyebab terjadinya banjir akhir-akhir ini. Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia yang merusak alam. Yang paling terlihat adalah perilaku masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan termasuk di sungai. Selain itu, membangun di daerah resapan juga mengakibatkan terjadinya bencana banjir.

Mendangkalnya permukaan sungai dan hilangnya daerah resapan mengakibatkan semua proses yang seharusnya terjadi dengan baik akan kacau, seperti misalnya sungai yang menyempit karena banyaknya tumpukan sampah mengakibatkab daya tampung dari sungai menjadi sedikit dan juga hilangnya daerah resapan akan membuat air hujan akan sulit untuk masuk kedalam tanah, akibatnya semua air tersebut akan masuk ke pemukiman warga dan terjadilah bencana banjir.

Berdasarkan pemaparan diatas, kita bisa menarik kesimpulan, bahwasanya bencana banjir tidak semata-mata karena faktor alam saja, tetapi masih ada faktor sosial yang mana manusialah yang menjadi pelakunya. Untuk itu, jangan hanya menyalahkan alam saja, tetapi juga kita harus mengoreksi diri kita masing-masing yang sebenarnya kitalah yang menyebabkan bencana banjir itu terjadi.

Sekian materi dari saya semoga bermanfaat. Wassalam
jangan lupa Follow fb: Suryo Dwi Pranoto

Kamis, 14 April 2016

Proxy Server

Definisi Proxy

Proxy adalah server yang menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang terdapat di internet. Atau definisi proxy server yang lainnya yaitu suatu server atau program komputer yang mempunyai peran sebagai penghubung antara suatu komputer dengan internet.


Fungsi Proxy

1, Connection Sharing
       Salah satu fungsi proxy adalah sebagai connecting sharing yaitu sebagai penghubung atau perantara pengambilan data dari suatu alamat IP dan diantarkan ke alamat IP lainnya ataupun kepada IP komputer user.
2. Filtering
       Bekerja pada layer aplikasi shg berfungsi sebagai firewall packet filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan internet
       Berfungsi melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan-jaringan yang dihubungkan
3. Caching
       Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet.
       Proxy server yang melakukan proses diatas biasa disebut cache server

Kelebihan Proxy
       Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet.
       Proxy server yang melakukan proses diatas biasa disebut cache server
       Keuntungan proxy server dalam suatu jaringan TCP/IP adalah keamanan jaringan lebih terjaga, karena adanya proxy sebagai pembatas antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet).
       Pengaksesan kembali terhadap situs-situs yang telah diakses sebelumnya menjadi lebih cepat, karena pengaksesan tidak perlu ke jaringan luar (internet) melainkan ada pada direktori cache proxy.
Kekurangan Proxy
       Mungkin proses tersebut menjadi lebih lama dibandingkan bila kita langsung mencari dan mengambil sendiri buku yang kita inginkan.
       Tiap kali ingin ganti IP harus mencari IP dulu di situs-situs yang menyediakan Free Proxy, dan ini sedikit membuang waktu.
       Ribet harus ganti-ganti settingan IP Proxy di browser tiap kali koneksi jelek.

Cara Kerja
Saat user menggunakan layanan suatu proxy lalu meminta file atau data yang terdapat di public server (internet) maka proxy akan meneruskannya ke internet jadi seolah-olah proxy tersebut yang memintanya. Dan saat proxy server telah mendapatkan apa yang diminta oleh user, proxy akan memberikan respon kepada user jadi seolah-olah dialah public servernya.

Cara Instalasi Proxy Server
1.       apt-get install squid, lalu pilih y / yes
2.       cd /etc/squid
3.       nano /etc/squid/squid.conf
4.       kemudian cari http_port 3128
5.       Kemudian cari tulisan acl connect
Tambahkan teks editor seperti dibawah ini

Acl purge method PURGE
Acl CONNECT method CONNECT
Acl k dstdomain .facebook.com .google.com
http_access deny k

6.       Kemudian cari kata-kata http_access allow localnet buka tanda #

7.       Sekarang kita restart
8.       /etc/init.d/network restart

9.       /etc/init.d/squid restart

Kamis, 13 Agustus 2015

KOMUNIKASI DATA

Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa bentuk media transmisi seperti kabel kawat. Untuk terjadinya data komunikasi, perangkat harus berkomunikasi menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri dari kombinasi dari hardware ( peralatan fisik ) dan perangkat lunak ( program ). Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar: pengiriman, akurasi, ketepatan waktu, dan jitter.

Karakteristik dasar komunikasi data:
1.Pengiriman
2.akurasi
3.ketepatan waktu
4.jitter

komponen komunikasi data :
Sebuah sistem komunikasi data memiliki lima komponen:
1.Pesan
2.Pengirim
3.Penerima
4.Media transmisi
5.Protokol

Informasi ini datang dalam berbagai bentuk seperti teks, angka, gambar, audio, dan video.
contohnya :
1.Teks
2.Bilangan
3.Gambar
4. Audio
5. Video

DATA ANALOG DAN DATA DIGITAL
Data analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus atau setengah lingkaran, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
- Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
- Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
- Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz. Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error. Hal-hal seperti ini tidak terjadi pada sistem digital. Oleh karenanya saat ini banyak peralatan maupun aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital.

Data digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.

DATA DAN SINYAL
Data analog dapat merupakan sinyal analog. Demikian pula data digital dapat merupakan sinyal digital. Data digital dapat juga dijadikan sinyal analog dengan memakai modem (modulator/demodulator) sedangkan data analog dapat dijadikan sinyal digital dengan memakai codec (coder-decoder).
- Data analog diuraikan mempergunakan suatu codec untuk memproduksi suatu aliran bit digital
(1) Sinyal menempati spektrum yang sama seperti data analog
(2) Data analog diuraikan untuk menempati posisi spektrum yang berbeda
- Data digital diuraikan menggunakan suatu modem untuk memproduksi sinyal analog.
(1) Sinyal terdiri dari dua level tegangan yang mewakili dua angka binary
(2) Data digital diuraikan untuk menghasilkan suatu sinyal digital sesuai dengan keinginan.
- Sinyal Analog Disebarkan melalui amplifier; perlakuan yang sama baik sinyal yang digunakan sebagai data analog atau digital.
Anggap bahwa sinyal analog mewakili data digital. Sinyal disebarkan melalui repeater; pada tiap repeater, data digital diperoleh kembali dari sinyal asal dan dipakai untuk menghasilkan suatu sinyal analog baru yang berbeda.
Sinyal digital mewakili suatu aliran dari ‘1' dan ‘0', dimana mungkin mewakili data digital atau mungkin suatu encoding dari data analog. Sinyal disebarkan melalui repeaterrepeater; pada tiap repeater, aliran dari ‘1' dan ‘0' diperoleh kembali dari sinyal asal dan dipakai untuk menghasilkan suatu sinyal digital baru yang berbeda.
Transmisi analog
Transmisi analog Adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.

Transmisi digital
Berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1' atau ‘0' sehingga tidak terjadi distorsi.
Keuntungan Komunikasi Digital :
1. Error hampir selalu dapat dikoreksi.
2. Mudah menampilkan manipulasi sinyal (seperti encryption).
3. Range dinamis yang lebih besar (perbedaan nilai terendah terhadap tertinggi) dapat dimungkinkan.

Kerugian Komunikasi Digital :
1. Biasanya memerlukan bandwidth yang lebih besar.
2. Memerlukan sinkronisasi

Transmisi Paralel
Pada transmisi paralel, sejumlah bit dikirimkan per waktu. Masing-masing bit mempunyai jalurnya tersendiri. Dikarenakan oleh sifatnya yang demikian, maka data yang mengalir pada transmisi paralel jauh lebih cepat pada transmisi serial. Model transmisi paralel biasanya digunakan untuk melakukan komunikasi jarak pendek.
Contohnya, transmisi ke printer atau untuk komunikasi data dua buah komputer.
Pada transmisi paralel, beberapa bit (biasanya 8 bit atau satu byte / karakter) akan dikirim secara bersamaan pada saluran yang berbeda (kabel, saluran frekuensi) dalam kabel yang sama, atau radio jalan, dan disinkronisasi untuk sebuah jam. Perangkat paralel memiliki bus data yang lebih luas daripada perangkat serial sehingga dapat mentransfer data dalam kata-kata dari satu atau lebih byte pada suatu waktu. Akibatnya, ada percepatan dalam transmisi paralel bit rate lebih dari laju bit transmisi serial. Namun, percepatan ini adalah biaya versus tradeoff sejak beberapa kabel biaya lebih dari satu kawat, dan sebagai kabel paralel mendapatkan lagi, sinkronisasi waktu antara beberapa saluran menjadi lebih sensitif terhadap jarak. Waktu untuk transmisi paralel disediakan oleh sinyal clocking konstan dikirim melalui kawat terpisah dalam kabel paralel; sehingga transmisi paralel dianggap sinkron.
- Suatu pengiriman data disebut paralel, jika sekelompok bit data ditransmisikan secara bersama-sama dan melewati beberapa jalur transmisi yang terpisah.
- Proses pengiriman data lebih cepat
- Sistem ini akan lebih efektif untuk transmisi data yang memiliki jarak tidak terlalu jauh
- Agar data yang diterima itu benar maka selang waktu yang digunakan oleh pengirim dan penerima harus sama.
- Untuk keperluan tersebut mka pengirim dan penerima harus menambahkan “detak” (Time Pulse).
- Data dikirimkan sekaligus, misal 8 bit bersamaan
- Kecepatan tinggi
- Karakteristik Media harus baik
- Masalah “SKEW Efek” yang terjadi pada sejumlah pengiriman bit secara serempak dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersamaan

Transmisi Serial

Pada transmisi serial, pada setiap waktu hanya 1 bit data yang dikirimkan. Dengan kata lain, bit-bit data tersebut dikirimkan secara satu per satu. Model transmisi seperti ini dijumpai pada contoh seperti seorang pengguna menghubungkan terminal ke host komputer yang berada pada bangunan yang lain. Berikut merupakan gambar pengiriman transmisi serial dari pengirim ke penerima. Mode serial membutuhkan sinkronisasi/penyesuaian yang berfungsi untuk :1. Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya merupakan bit data (sinkronisasi bit)
2. Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter)
3. Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah blok data (sinkronisasi blok)
Selanjutnya, pada transmisi serial dapat berbentuk dua jenis, yaitu transmisi serial sinkron (synchronous) dan transmisi serial asinkron (asynchronous). Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing jenis transmisi serial tersebut. Transmisi Serial Sinkron (Synchronous).

Transmisi Serial Sinkron (Synchronous)

Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima.Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi bit2 Pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri dan bit2 penutup postamble bit. Ditambahlan juga bit2 kontrol pada blok tersebut.Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byteDalam komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data sampai 7000 byte per detik

Perbedaan Transmisi Paralel dan Serial
Perbedaan antara transmisi serial dengan parallel adalah transmisi serial mentransmisikan 1 bit dalam 1 waktu sedangkan transmisi parallel mentransmisikan beberapa bit dalam 1 transmisi. Hal ini menyebabkan transmisi parallel lebih cepat dibanding transmisi serial.
Hal tersebut, yang dipercayai banyak orang tidak sepenuhnya benar. Komunikasi serial dapat lebih cepat dibanding komunikasi parallel. Yang dibutuhkan hanyalah frekuensi pengiriman data yang lebih tinggi.
Dalam komunikasi parallel, karena transmisi dilakukan pada waktu yang sama, maka dibutuhkan kabel lebih banyak. Sementara pada transmisi serial,  kabel yang digunakan tetap dua. Hal ini menyebabkan kabel untuk transmisi serial lebih kompak dibanding kabel untuk transmisi parallel.
Dengan semakin tingginya frekuensi, semakin tinggi juga gangguan elektromagnetik. Setiap kabel dapat diperlakukan sebagai antenna, menangkap noise yang ada di sekitarnya, dan mengganggu data yang sedang ditransmisikan. Dalam komunikasi parallel, karena banyaknya kabel yang digunakan, masalah gangguan elektromagnetik menjadi lebih serius. Di lain pihak, komunikasi serial yang hanya menggunakan dua kabel lebih mudah mengatasi masalah ini dengan melindungi kedua kabel yang digunakan.
Perbedaan lain, yang juga menguntungkan komunikasi serial adalah walaupun secara teoritis komunikasi parallel mengirimkan data pada saat yg bersamaan, data tersebut tidak diterima pada saat yang bersamaan.
Kelemahan komunikasi parallel adalah masalah half-duplex. Kabel yang digunakan untuk mengirim dan menerima data adalah kabel yang sama. Bandingkan dengan serial yang full-duplex, dimana masing masing pengiriman dan penerimaan data menggunakan 2 kabel berbeda.


Rabu, 12 Agustus 2015

TwoKaje


Kelas yang selalu rame tapi banyak kenangannya, banyak orang nyebelinnya, asiknya, edannya, dan banyak lagi banyaknya hahaha.. Banyak hal yang udah dilaluin sama-sama. Selalu kompak kalo mau travelling hehe.. asik dan ga ngeboringin. Walaupun banyak banget masalah, entah banyak orang yang gasuka atau kami yang salah, ya inilah kami TwoKaJe hehe..